Senin, 24 Maret 2014

TIPS PERAWATAN KENARI


Burung kenari adalah burung ocehan yg memiliki suara khas dan mempesona. selain itu keindahan burung ini mencakup suara dan bulu. Selain sehat, juga perlu dijaga agar burung ini berada dalam keadaan senang. Sebagaimana umumnya binatang piaraan yang berada dalam kandang, maka makanan dan minuman haruslah diperhatikan, di samping itu juga keadaan sangkarnya sendiri. Sangkar kecil yang kotor dan bau tentulah kurang meng gembirakan, apalagi kalau tempat makanan serta minuman juga kotor tak terawat.
Penyelidikan tentang tingkah laku binatang telah berjalan sejak lama, dan penilaian kita akan binatang piaraan yang kita kurung sebenarnya tidak bernilai bagi binatang itu sendiri. Seorang sarjana Prof Hediger, telah membuktikan secara ilmiah bahwa seekor binatang yang telah berada dalam peliharaan manusia akan diangap lingkunganya itu sebagai wilayah tempat tinggalnya. Ini berlaku bagi binatang yang telah dipelihara manusia dari generasi ke generasi, dan dikembangbiakan dalam lingkungan tangkapan, dalam hal ini sangkar sebagai tempat tinggalnya.
Selain sangkar tetap dijaga kebersihanya yang lebih utama adalah kesehatan burung itu sendiri, karena sifat kenari suka membasahi tubuhnya maka untuk lebih baiknya ditempatkan beberapa wadah untuk mandi, biasanya dapat dilakukan pada waktu menyemur di pagi hari atau dapat juga sore hari. Mandi bagi burung kenari sangat berarti sekali terutama pada waktu proses ganti bulu.
Banyak pengemar burung mengatakan bahwa jika burung kenari itu sedang sakit bisa ditandai dengan seringnya ia membasahi dirinya, dengan memandikan dirinya lebih dari biasanya. Keadaan yang sama juga kita lihat jika kenari habis mengerami telunya, akan sangat sering membasahi tubuhnya dengan air. Juga dalam hal penyemuran panas matahari hendaknya harus kita awasi agar tidak berpengaruh jelek pada burung, sudah tentu menjemur dengan berkepanjangan akan sangat membahayakan burung itu sendiri beberapa burung akan mati sia sia jika kita tidak mengawasi penjemuran tersebut
Tentunya kita dapat menyaksikan bahwa hewan-hewan piaraan memiliki “perasaan”. Kalau burung kenari diperlukan dengan tenang dan lemah lembut setiap saat, lama-lama (dalam waktu relatif singkat) burung ini akan rnemberikan kepercayaan tertentu kepada yang memeliharanya. Burung ini dapat belajar dengan cepat untuk mengetahui siapa yang mengisi makanannya, siapa yang membersihkan minumannya dan siapa yang memberikan sayuran kepadanya. Begitu besarnya rasa mudah percaya, sehingga burung kenari ini dapat dilatih untuk bertengger dijari kita atau di telapak tangan kita. Sudah tentu ini harus dengan latihan. Merawat burung-burung ini memang memerlukan ketenangan, dengan gerakan-gerakan lembut yang selalu terkendali. Dengan cara inilah ada pihak yang berpendapat bahwa memeliliara burung kenari dapat menjadi obat pengendali syaraf bagi para penggemarnya. Sudah tentu ini berlaku bagi penggemar burung kenari yang menangani sendirii pemberian makanannya dan merawatnya. Bukan model penggemar burung yang menyerahkan pemberian makanan dan pemeliharaannya kepada orang lain, misalnya pembantu rumah tangga.
Dengan menyerahkan segala sesuatunya kepada orang lain, tentu itu tidak mempunyai hubungan dengan binatang piaraannya itu.Rasa gugup atau tingkah gugup, rasa jengkel atau gerak tak terkendali, yang muncul dengan tiba-tiba pada diri manusia tidaklah disukai oleh binatang. Rahasia berhasilnya seorang pemelihara yang baik di dalam memelihara binatang Di samping perlakuan yang lembut terludap burung ini, burung kenari memerukan perawatan lain. Di sini, suatu perawatan terhadap paruh dan kuku-kuku jari penlu dilakukan. Burung kenani akan mendapat kesempatan mengasah paruhnya kalau padanya disediakan tulang ikan-sotong yang dapat dibeli di pasar burung. Dan ada makanan burung kenari dan luar negeri yang sengaja dipadatkan, sehingga burung harus mencukil dengan paruhnya. Dalam taraf tertentu makanan mi membantu mengasah paruhnya. Selain paruh, kuku binatang ini terkadang eukup panjang sehingga sudah sepantasnyalah kalau dipotong. Kalau kita memiliki burung kenari dan luar negeri yang memakai cincin, kita akan tahu umur dan burung itu. Dan burung yang baru berumur satu tahun kita akan tahu berapa panjang kuku normal. Panjang kuku normal kenari 5 mm.
Burung dewasa yang sudah tergolong berumur akan memiliki sisik kaki yang kaku dan tenlihat kurang menarik. Hal ini adalah biasa. Burung kenari bukan hanya ‘berganti bulu, tetapi kulitnya juga diganti, sehingga sisik kaki yang kaku lagi buruk itu akan digantinya. Burung yang mendapat banyak kesempatan mandi umumnya lebih cepat mengganti bagian sisik-sisiknya yang kaku di kaki dan di jar Sisik yang baru sebenarnya telah tersedia di lapisan bawahnya. Kalau Iapisan sisik yang tua terlalu keras dan terlalu kuat, itu biasanya akan menempel pada sisik yang muda itu. Dalam keadaan ini langkah yang dapat diambil adalah merendam kaki itu pada air hangat atau minyak hangat. Bila memakai minyak hendaknya sangat hati-hati agar jangan mengenai bulu, Cara ini akan melembekkan sisik yang keras sehingga mudah lepas. Segala macam krem kecantikan atau krem kulit dapat dipakai untuk meminyaki sisik kaku. Caranya dengan mengoles-oleskan krem itu ke kaki/jari burung. Agar bersih dan sisiknya akan dengan sendirinya akan rontok.
PERAWATAN HARIAN BURUNG KENARI
Perawatan harian untuk burung kenari relatif sama dengan burung berkicau jenis lainnya, kunci keberhasilan perawatan harian yaitu rutin dan konsisten.
Berikut ini pola perawatan harian dan setelan harian untuk burung kenari:
1. Jam 07.00 burung diangin-anginkan di teras.
2. Jam 07.30 burung dimandikan, tergantung pada kebiasaan masing-masing burung
3. Bersihkan kandang harian, berikan makan dan minum yg baru.
4. Berikan sayuran segar dan buah kesukaan kenari.
5. Penjemuran dapat dilakukan selama 1-2 jam/hari mulai pukul 08.00-10.00.
6. Setelah dijemur, angin-anginkan kembali burung tersebut diteras selama 10 menit, lalu sangkar dikerodong.
7. Siang hari sampai sore jam 10.00-15.00, burung dapat dimaster dengan burung lain.
8. Jam 15.30 burung diangin-anginkan kembali.
9. Jam 18.00 burung kembali dapat dimaster suara burung lainnya selama masa istirahat sampai pagi hari.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar