Rabu, 26 Maret 2014

PROBLEM KESEHATAN PADA BURUNG KENARI


            Burung ocehan memiliki beribu pesona yang dapat membuat manusia jatuh hati padanya. Suasana hati kicau mania menjadi tenang dan tentram ketika menikmati alunan lagu nan merdu dan atraksi burung kesayangannya. Sebaliknya suasana hati dapat menjadi sedih dan gundah ketika melihat burung kesayangan tidak lagi menunjukkan prestasi dan tampak tidak berseri-seri karena sang pujaan hati sedang menderita sakit. Kemanakah anda harus mencari solusi untuk problema  kesehatan burung anda? Dalam buku kecil ini, kami menyediakan solusi untuk berbagai persoalan yang anda hadapi dalam merawat /memelihara burung.
 Keberhasilan dalam mengatasi problem pada burung anda sangat ditentukan oleh ketelitian anda dalam mengenali gejala sakit pada burung dan ketepatan memilih obat, oleh karena itu bacalah buku ini dengan teliti agar problem pada burung anda dapat segera diatasi. Pada tabel 1 dan tabel 2 di bawah ini tertera berbagai penyakit yang sering menyerang burung beserta obat yang tepat untuk mengatasi penyakit tersebut.

Tabel PROBLEM DAN OBAT YANG TEPAT KHUSUS UNTUK KENARI

                 PROBLEM
                OBAT PILIHAN
Volume suara tidak lembus dan tidak  mengkristal
Kristal
Kaki jamur
Jamur
Bengkak pada ujung jari,kaki,persendian,vent
Bengkak
Rajin berkicau,mulut sering dibuka
Gondok
Kalau diuber-uber nafas berbunyi’’ngik ngik ngik’’
Gondok
Pilek,nafas,asma,suara tidak keluar dan putus-putus
Nafas1dan 2
Serangan kutu ,terlalu sering didis-didis
Kutu
Kemarin berkicau ,hari ini tidak berkicau ,nafsu makan baik
Kurus
Kemarin berkicau ,hari ini diam blo’on,tidak mau makan
Nafas 2
Nafsu makan telur bagus,kurus,bulu mengembang
Kurus
Lesu,malas makan telur,berak berair,sayap terkulai
Lesu
Feses putih menempel pada bulu sekitar anus
Diare
Mata berair,kepala digosok-gosokkan,mata bengkak
Snot
Meski sudah berumur lebih dari 8 bulan masih ngriwik saja
Metabolisme
Ganti bulu tiada henti/nyulam (lebih dari 3 bulan)
Metabolisme
Habis ganti bulu cuma ngriwik saja atau tidak berkicau lagi
Metabolisme
Jarang/malas berkicau,tidak birahi
Metabolisme
Kenari betina habis ganti bulu tidak birahi lagi
Metabolisme
Telur gagal menetas atau telur tidak subur
Vitamin


  1. PERAWATAN DAN PENGOBATAN PADA KENARI

PERAWATAN KENARI

      Agar seekor kenari jantan dapat tampil dengan optimal dalamsuatu lomba dan memiliki kualitas suara yang bening dan mengkristal, maka burung tersebut harus mendapat perawatan yang memadai. Setiap hari seekor kenari perlu mendapat biji-bijian sebanyak 10 gram dan sayuran misalnya sawi, selada, timun, gambas atau buah-buahan apel, pisang, papaya nanas, anggur dan buah lainnya yang disukai burung. Dari hasil penelitian kami menunjukkan bahwa pemberian suplemen berupa Vitamin dan larutan Kristal serta Stamina dapat menjadikan kenari lebih rajin berkicau / gacor dengan kualitas suara yang bening, tembus / tajam dan mengkristal.

PROBLEM KESEHATAN PADA BURUNG




            Burung ocehan memiliki beribu pesona yang dapat membuat manusia jatuh hati padanya. Suasana hati kicau mania menjadi tenang dan tentram ketika menikmati alunan lagu nan merdu dan atraksi burung kesayangannya. Sebaliknya suasana hati dapat menjadi sedih dan gundah ketika melihat burung kesayangan tidak lagi menunjukkan prestasi dan tampak tidak berseri-seri karena sang pujaan hati sedang menderita sakit. Kemanakah anda harus mencari solusi untuk problema  kesehatan burung anda? Dalam buku kecil ini, kami menyediakan solusi untuk berbagai persoalan yang anda hadapi dalam merawat /memelihara burung.
 Keberhasilan dalam mengatasi problem pada burung anda sangat ditentukan oleh ketelitian anda dalam mengenali gejala sakit pada burung dan ketepatan memilih obat, oleh karena itu bacalah buku ini dengan teliti agar problem pada burung anda dapat segera diatasi. Pada tabel 1 dan tabel 2 di bawah ini tertera berbagai penyakit yang sering menyerang burung beserta obat yang tepat untuk mengatasi penyakit tersebut.

Tabel 1. PROBLEM DAN OBAT YANG TEPAT KHUSUS UNTUK KENARI

                 PROBLEM
                OBAT PILIHAN
Volume suara tidak lembus dan tidak  mengkristal
Kristal
Kaki jamur
Jamur
Bengkak pada ujung jari,kaki,persendian,vent
Bengkak
Rajin berkicau,mulut sering dibuka
Gondok
Kalau diuber-uber nafas berbunyi’’ngik ngik ngik’’
Gondok
Pilek,nafas,asma,suara tidak keluar dan putus-putus
Nafas1dan 2
Serangan kutu ,terlalu sering didis-didis
Kutu
Kemarin berkicau ,hari ini tidak berkicau ,nafsu makan baik
Kurus
Kemarin berkicau ,hari ini diam blo’on,tidak mau makan
Nafas 2
Nafsu makan telur bagus,kurus,bulu mengembang
Kurus
Lesu,malas makan telur,berak berair,sayap terkulai
Lesu
Feses putih menempel pada bulu sekitar anus
Diare
Mata berair,kepala digosok-gosokkan,mata bengkak
Snot
Meski sudah berumur lebih dari 8 bulan masih ngriwik saja
Metabolisme
Ganti bulu tiada henti/nyulam (lebih dari 3 bulan)
Metabolisme
Habis ganti bulu cuma ngriwik saja atau tidak berkicau lagi
Metabolisme
Jarang/malas berkicau,tidak birahi
Metabolisme
Kenari betina habis ganti bulu tidak birahi lagi
Metabolisme
Telur gagal menetas atau telur tidak subur
Vitamin


Tabel 2. PROBLEM DAN OBAT YANG TEPAT UNTUK BURUNG OCEHAN  
              CUCAKROWO, MURAI, ANIS, KACER, TLEDEKAN, CENDET DLL.

                   PROBLEM
                   OBAT  PILIHAN
Volume suara tidak tembus dan tidak mengkristal
Kristal
Piyik muntah dan tidak mau makan, diare, berak hijau
Piyik
Lesu, tidak berkicau, nafsu makan berkurang, berak kapur
Berak kapur
Bengkak pada kaki atau di persendian, sekitar mata
Bengkak
Suara serak, batuk-batuk
Serak
Serangan kutu, sering didis-didis
Kutu
Bulu sudah tua, tampak kusam dan sudah lama tidak rontok
Rontok
Sudah dewasa (diatas 8 bulan) tapi hanya selalu ngriwik
Metebolisme
Habis ganti bulu dan macet/tidak berkicau
Metabolisme
Malas / jarang berkicau
Metabolisme
Kandang atau sarang banyak kutunya
Gurem
Tidak birahi, gagal menetas, produktivitas rendah
Vitamin

            Obat-obatan untuk burung yang tertera pada tabel 2 dapat dipakai juga untuk burung love bird dan burung pemakan serangga lainnya yang sakit dengan gejala yang sama seperti yang tertera pada tabel 2 di atas.

  1. PERAWATAN DAN PENGOBATAN PADA KENARI

PERAWATAN KENARI

      Agar seekor kenari jantan dapat tampil dengan optimal dalamsuatu lomba dan memiliki kualitas suara yang bening dan mengkristal, maka burung tersebut harus mendapat perawatan yang memadai. Setiap hari seekor kenari perlu mendapat biji-bijian sebanyak 10 gram dan sayuran misalnya sawi, selada, timun, gambas atau buah-buahan apel, pisang, papaya nanas, anggur dan buah lainnya yang disukai burung. Dari hasil penelitian kami menunjukkan bahwa pemberian suplemen berupa Vitamin dan larutan Kristal serta Stamina dapat menjadikan kenari lebih rajin berkicau / gacor dengan kualitas suara yang bening, tembus / tajam dan mengkristal.

PERTOLONGAN PERTAMA PADA BURUNG YANG SAKIT


Berikut Tulisan dari praktisi spesialis burung Dr. drh. Edi Boedi Santosa MP, semoga bermanfaat buat kita semua.

PERTOLONGAN PERTAMA PADA BURUNG YANG SAKIT
Burung merupakan hewan yang rentan terhadap kematian jika dibandingkan hewan mamalia, pada umumnya burung yang sakit dengan gejala tidak mau makan lebih dari satu hari saja akan berujung pada kematian jika tidak segera mendapat pertolongan pertama. Mendeteksi burung yang sakit secara dini merupakan hal yang sangat penting agar nyawa burung dapat diselamatkan. Gejala awal burung yang sakit adalah mulai malas atau berhenti berkicau, nafsu makan berkurang dan raut muka nampak lesu. Jika burung anda mengalami gejala seperti itu, maka burung anda harus segera mandapat pengobatan atau dibawa ke dokter hewan.

Burung yang sakit dengan gejala TIDAK MAU MAKAN, harus segera mendapat tindakan sebagai berikut :
• Burung diletakan pada tempat atau ruangan yang tenang dan tersendiri
• Dalam sangkar diberikan lampu 10-15 watt sehingga suhu ruangan/sangkar sekitar 33-35 C
• Untuk burung pemakan serangga dapat disuapi dengan telur rebus yang dipotong-potong, atau dengan serangga jangkrik, kroto, ulat hongkong atau dengan buah-buahan. Burung diberi obat BERAK KAPUR sesuai dengan aturan pakai.
• Untuk burung kenari, perlu di suapi dengan bubur bayi beras merah dicampur kuning telur rebus dan diberi obat LESU. Jika kenari tiba-tiba tidak mau berkicau dan burung tersebut masih mau makan telur maka perlu diberi obat KURUS sesuai dengan aturan pakai.
• Agar kondisi badan cepat pulih burung yang sakit harus disuapi tiap 2 jam sekali atau minimal 3x sehari.

TANDA-TANDA BURUNG YANG SAKIT
Burung yang sakit ditandai dengan gejala : tiba-tiba tidak mau berkicau meski nafsu makannya masih baik, malas berkicau, suara serak, atau putus-putus, batuk-batuk, nafas terdengar kmeresek, bulu tidak bisa rontok, nyulam, lesu, nafsu makan berkurang/tidak mau makan sama sekali, bulu mengembang, kurus, kaki diangkat-angkat.

PERAWATAN BURUNG YANG SEDANG GANTI BULU.
Perawatan yang tidak memadai pada masa ganti bulu/ngurak akan menyebabkan penampilan burung setelah selesai ngurak menjadi menurun atau tidak optimal. Burung yang sedang ngurak harus mendapat perawatan jauh lebih baik dibandingkan pada masa tidak ngurak. Perawatan pada burung yang sedang ngurak dapat dilakukan sebagai berikut :
• Tempatkan burung pada ruangan yang tenang dan tidak perlu dijemur
• Berikan pakan dengan kualitas 30% lebih baik dibanding pada masa tidak ngurak ditambah dengan vitamin dan kristal 2x seminggu.

PERAWATAN BURUNG YANG MENGALAMI KEGEMUKAN
Burung yang mengalami kegemukan tampak tubuhnya bulat membesar, kurang rajin berkicau, tidak birahi dan jika dipegang tubuhnya terasa berat dan pada kulit di bagian perut dan leher tampak kumpulan lemak yang berwarna kekuningan. Problem ini dapat diatasi dengan cara melakukan diet/pengaturan menu makanan setiap hari.
Diet pada kenari dilakukan dengan cara menghentikan pemberian pakan biji-bijian dan burung hanya diberi pakan berupa buah-buahan dan sayuran sebanyak-banyaknya selama 3 sampai 7 hari secara bertahap. Buah dan sayuran yang dapat diberikan antara lain apel, pisang, nanas, pepaya, ketimun, sawi putih, sawi hijau, gambas, slada dan sayuran lain yang disukai kenari. Diet yang telalu lama akan menyebabkan kenari jatuh sakit, oleh karena itu 3 hari setelah dilakukan diet, kenari harus selalu dilihat kandungan lemak pada perut atau lehernya, jika kandungan lemak sudah berkurang maka proses diet harus dihentikan dan kenari mulai diberi pakan berupa biji-bijian dalam jumlah yang terbatas 5 – 10 gram/hari ditambah dengan sayuran. Selama proses diet sebaiknya kenari selalau diberi vitamin melalui air minum.Proses diet yang sama dapat dilakukan untuk mengurangi berat badan pada burung ocehan lainnya. Untuk burung ocehan pakan berupa voer ataupun serangga dikurangi dan burung banyak diberi buah-buahan misalnya pepaya, apel, yang disukai oleh burung tersebut.

Senin, 24 Maret 2014

silsilah kenari


Istilah F sendiri masih terbilang rancu dan kurang spesifik dalam ranah peternakan kita sehingga kadang membuat orang bingung. Misalnya saja F1 dihasilkan dari perkawinan antara kenari yorkshire dengan kenari lokal dan F2 dihasilkan dari perkawinan kenari yorkshire dengan F1.
canariestype11.jpg
1. Perkawinan kenari yorkshire dengan kenari lokal (kenari besar dengan kenari kecil) menghasilkan F1
2. F2 dihasilkan dari perkawinan antara kenari yorkshire (indukan dari F1) dengan kenari F1
3. Hasil dari perkawinan antara kenari F2 dengan kenari indukan kenari F1 menghasilkan keturunan ke 3 atau yang disebut dengan F3. Sumber lain mengatakan bahwa kenari F3 dapat dihasilkan dari perkawinan sesama keturunan F2
4. F4 dihasilkan dari kenari F3 yang dikawinkan dengan salah satu induk dari F2
5. Keturunan F4 jika dikawinkan dengan sesama keturunan F4 akan menghasilkan F5. Keturunan ke 5 atau F5 bisa juga dihasilkan dari perkawinan antara F3 dan F4
6. Jika keturunan F5 dikawinkan dengan induk dari keturunan F4 maka akan menghasilkan F6 dan inilah yang disebut sebagai fixed strain
7. Sebagai tambahan, jenis keturunan yang sering disebut AF sebenarnya asing ditemui dalam istilah biologi dan bahkan mungkin tidak ada. Namun sudah terlanjur beredar umum dan setidaknya perlu dijelaskan bahwa kenari AF dihasilkan dari keturunan Filial F1/F2/F3 (bukan jenis fixed strain) dikawinkan dengan kenari lokal atau kenari non fix strain dalam 3 tingkatan ke depan. Dengan kata lain perkawinan sesama non fix strain akan menghasilkan keturunan yang disebut AF.
Catatan: (indukan tidak hanya/harus dari kenari yorkshire saja melainkan dari semua jenis kenari, semisal: lanchasire, border, roller, gloster dll dengan acuan rumus keturunan yang sama pula). Selain itu untuk menciptakan jenis baru tidak hanya mengacu hanya sampai F6 saja melainkan tergantung dari target dan variabelnya.
Fixed strain sendiri dijelaskan sebagai suatu sifat permanen yang melekat pada kenari. Dengan fixed strain ini maka akan didapat sifat-sifat permanen yang meliputi volume suara, bentuk dan warna. Jika selama ini kita sering mendapati kenari F1 dengan postur yang berbeda-beda itu dimungkinkan karena belum adanya fixed strain.
Final Strain, Static Strain dan Degradation
Anggaplah saja kita berandai-andai seperti ini, jika yorkshire dikawinkan dengan lokal (ys x lokal) maka sebutan yang umum untuk hasil keturunannya adalah F1 ys. Kita berandai bahwa F1 ys ini mewarisi 50% sifat dari ys dan selanjutnya F2 mewarisi 70%-75% sifat ys sedangkan F4 mewarisi lebih dari 90% sifat ys. Kita akan mendapat static strain atau jenis statis jika perkawinan sesama F4 terjadi atau dengan kata lain F4 x F4. Jika F6=final strain maka dengan kata lain F6 itu bisa disebut sebagai jenis baru kenari.
Dalam perkembangannya peternak sering mengawinkan secara monohibrid yang misalnya saja F1 dikawinkan dengan F1. Adapun keterangan untuk menanggapi hal tersebut adalah sebagai berikut :
• Jika F1 x F1 maka istilah umumnya anakannya akan disebut AF dimana hereditas fenotipe dari indukannya akan berkurang.
• Jika F1 disilangkan dengan lokal maka istilah keturunannya akan disebut sebagai lokal super dimana degradasi sifat dari indukannya akan semakin terlihat.
• Jika lokal super disilangkan dengan lokal maka anakannya akan disebut sebagai lokal.
Dilema Nama Keturunan Perkawinan Kenari
Saat ini yang menjadi banyak perdebatan adalah soal perkawinan monohibrid dimana sesema kenari yang belum final strain dikawinkan. Misalnya saja tentang masalah nama dari keturunan F1 x F1, beberapa pendapat mengemukakan bahwa hasil dari perkawinan itu disebut AF. Dengan kata lain perkawinan sesama jenis non fix strain disebut AF. Asumsi ini diperkuat dengan teori gen hereditas fenotipe yang semakin luntur jika sesama non fix strain dikawinkan, selain itu filial dari fixed strain (contoh yorkshire) (F) yang berada di depan biasanya adalah sebagai pengangkat pamor dan dianggap lebih tinggi. Namun beberapa sumber juga mencatat bahwa F1 x F1 disebut F2, ini didasarkan pada F yang berarti Filial bersifat turun temurun, terus mana yang benar?
Beberapa peternak senior mengatakan kepada saya bahwa janganlah kita terlalu mempermasalahkan hal ini sebab di Indonesia sendiri masih dalam taraf setengah jalan yang artinya untuk menamai keturunan tersebut diperlukan pembuktian rantai keturunan secara rinci dan detail seperti halnya di luar negeri. Adapun beberapa asumsi dan kerancuan yang teramat sangat membingungkan yang berkembang di kalangan peternak dan penghobi, contohnya adalah seperti ini:
• F1 x F1 = AF11. Ini dikarenakan F belum merupakan final strain sehingga asumsinya adalah hasil perkawinan tersebut disebut AF. Angka sebelas/11 menunjukkan bahwa itu adalah hasil perkawinan antara sesama keturunan pertama. Jadi F2 x F2 = AF22 dst.
• Kenari disilangkan dengan blacktroat sehingga anakannya disebut blacken, kenapa tidak biasa disebut sebagai F1? ini dikarenakan karena pada perkembangannya peternak sering menyilangkan kenari yang sudah fixed strain ataupun belum fix strain dengan blackthroat. Jika F1 ys x blackthroat maka anakannya akan disebut apa?
• Mengawinkan sesama kenari yang belum fix strain namun berbeda jenis. Misalnya saja hasil perkawinan antara yorkshire x lokal dikawinkan dengan hasil perkawinan lizard x waterslager, disebut apakah anaknya?
• F1 ys x lizard, anakannya disebut apa?
• Ys x lokal = F1 lokal?
Untuk menjawab pertanyaan yang belum bisa dijawab secara rinci oleh beberapa teman saya yang sudah bertahun-tahun mendalami kenari ini, lebih baik kita jangan dipusingkan dengan itu.
Setiap peternak memberi nama keturunannya dikarenakan untuk membuktikan silsilah dari keturunan tersebut. Jika kita adalah seorang peternak yang menekuni bidang fix strain maka bisa jadi kita bisa membuktikan rantai regenerasi secara rinci, namun jika tidak maka asumsi yang beredar di masyarakat sekarang toh tidak seratus persen salah. Jadi setiap peternak wajib mempertanggungjawabkan hasil dari ternakannya yang kemudian dapat menunjukkan mana indukannya. Karena kita selama ini mengacu kepada pendekatan gen dominan dari indukan fixed strain maka dalam perjalanannya jika menyilangkan sesama non fixed strain akan terjadi kerancuan yang telah kita alami sekarang.
Jadi akan lebih baik kita melihat secara nyata tentang masalah kualitas si burung itu sendiri yang meliputi postur, suara dan karakter.

Benarkah Lampu Pengaruh Terhadap Jenis Kelamin Kenari???


Banyak penangkar kenari yang mengeluh dan bertanya: mengapa induk kenari yang dimilikinya menghasilkan lebih banyak anakan betina daripada jantan, atau justru sebaliknya? Secara teori, probabilitas (kemungkinan) anakan yang dihasilkan induk kenari adalah 50% jantan dan 50% betina. Tetapi dalam berbagai penelitian, ternyata sistem pencahayaan yang digunakan dalam penangkaran burung kenari juga mempengaruhi probabilitas tersebut.
Sebuah artikel dari Canary Science menjelaskan, di habitat aslinya, cahaya matahari turut mengontrol jenis kelamin burung sebelum telur menetas. Hal itu tergantung di mana indukan membangun sarang, dan tergantung pula pada intensitas cahaya matahari yang diterimanya, misalnya CRI (Color Rendering Index) dan panas patahari (Kelvin / K).
• Jika sarang dibangun di tempat di mana burung bisa menerima 75 persen / lebih sinar matahari (atau 25% kurang teduh) setiap hari, maka sebagian besar anaknya akan berjenis kelamin jantan.
• Jika sarang dibangun di tempat yang menerima 25 % sinar matahari atau kurang dari itu (75% teduh) setiap hari, maka sebagian besar anaknya akan berjenis kelamin betina.
• Jika sarang dibangun di tempat yang mendapatkan 50% sinar matahari dan 50% teduh setiap hari, maka probabilitas jenis kelamin anaknya sama seperti teori probabilitas pada umumnya (50 : 50).
Pengujian menggunakan lambu berbeda menghasilkan anakan dengan jenis kelamin berbeda pula.
Dari sini bisa dipelajari, intensitas matahari adalah kombinasi antara cahaya terang dan radiasi panas. Kita menerima cahaya dan panas dari matahari dalam jumlah yang berbeda setiap waktu dan musim. Ketika radiasi langsung dari matahari tidak terhalang oleh awan, maka yang terjadi adalah sinar mahari yang penuh spektrum (full spectrum light).
Berikut ini beberapa pengujian pada kandang penangkaran kenari dengan menggunakan lampu neon / fluorescent yang berbeda-beda :

tips beternak kenari


Berikut adalah tips beternak kenari yg sy kutip dari Blog nya Om Ahmad Sofyan yg dari tulisan maupun artikelnya banyak menginspirasi sy dalam beternak kenari:
Dalam beternak kenari ada beberapa factor yang harus diperhatikan yaitu usia kenari, jenis kelamin, sarana penunjang ternak dan ilmu tentang ternak.
*BETERNAK KENARI
Usia menjadi factor penentu berhasil atau tidaknya dalam beternak kenari, usia yang terbaik dalam beternak adalah jangan terlalu muda atau jangan terlalu tua. Kenari siap ternak minimal 6 bulan untuk kenari betina dan 8 bulan untuk kenari jantan, tetapi untuk kenari besar seperti Yorkshire dan turunannya sedikit lambat birahi minimal usia 1 tahun.
*JENIS KELAMIN
Anda sebagai peternak harus menguasai ciri-ciri kenari jantan atau betina, dalam menentukan jenis kelamin kenari cukup sulit bagi pemula tetapi bagi hobis senior sangat mudah menentukannya mereka cukup melihat dari postur tubuh kenari walaupun dalam kasus tertentu Kadang-kadang ada kenari yang sangat sulit ditentukan jenis kelaminnya.

Permasalahan Seputar Telur Dan Piyikan Kenari


Penangkaran burung kenari bisa dijadikan mata pencaharian utama maupun sampingan. Namun, seperti halnya penangkaran jenis burung lainnya, diperlukan kesabaran dan keuletan dalam menjalankan usaha ini. Tidak sedikit penangkar kenari, khususnya pemula, yang akhirnya menghentikan usahanya karena merasa kesulitan melewati tahap awal, yaitu hatching dan nestling. Hatching berkaitan dengan telur dan pengeraman / penetasan telur. Adapun nestling terkait dengan piyikan atau anakan yang baru menetas.
IMG0139A
INDUK KENARI SEDANG MENGERAMI TELURNYA
Berikut ini beberapa masalah yang yang sering dialami pemula dalam penangkaran kenari, terutama berkaitan dengan telur dan piyik, sekaligus mendeteksi penyebabnya:
Burung tidak mau kawin / tidak mau berpasangan
Penyebab dari masalah tersebut antara lain :
  • Kedua induk yang dipasangkan kemungkinan berjenis kelamin sama: jantan x jantan atau  betina x betina. Jadi, pastikan dulu kedua induk masing-masing jantan dan betina.
  • Ada kemungkinan burung belum mencapai umur dewasa kelamin, baik salah satu atau kedua induk yang dipasangkan.
  • Salah satu atau kedua burung belum siap mental untuk kawin. Biasanya terjadi pada burung jantan yang usianya lebih muda daripada burung betina.
  • Merasa takut atau tidak nyaman akibat dari gangguan dalam pencahayaan kandang, lingkungan yang bising, dan sering dilalui orang (pengaruh eksternal)
  • Burung mengalami masalah gizi, baik gizi buruk maupun obesitas yang berlebihan.
  • Burung mengalami gangguan hormonal. Bisa burung betina
  • Burung dalam kondisi sakit.
  • Burung memiliki cacat fisik atau mengalami penyakit keturunan (hereditary).
  • Burung mengalami gangguan dalam sistem reproduksi selain faktor hormonal
  • Terlalu sering dikawinkan dalam satu musim.
Jika kondisinya masih bisa diatasi, Anda bisa menggunakan solusi seperti disebutkan di atas. Tetapi pada beberapa kasus, misalnya cacat fisik, atau belum mencapai umur dewasa kelamin, solusi terbaik adalah mengganti burung bermasalah dengan burung baru.
Pastikan pula kondisi lingkungan kandang mendukung. Usahakan kandang tidak berada di ruang tertutup, dan suhu udara diusahakan relatif stabil. Di dalam kandang perlu disediakan bahan penyusun sarang agar burung terpacu untuk kawin.
+Burung sudah kawin, tapi tidak kunjung bertelur
Penyebab dari masalah tersebut antara lain :
  • Kemungkinan burung bukan sepasang atau sama jenis kelaminnya. Ketika keduanya terlihat rukun dan akrab, Anda mengiranya jantan dan betina, tapi ternyata berjenis kelamin sama. Silakan cek kembali artikel mengenai ciri jantan dan betina.
  • Gairah kawin rendah, baik induk betina, induk jantan, maupun keduanya.
  • Burung betina yang mengalami gangguan dalam sistem reproduksinya.
+Burung sudah bertelur, tetapi infertil
Telur Kopyor
Penyebab dari masalah tersebut antara lain :
  • Kualitas sel sperma burung jantan kurang baik, terutama pada burung yang baru beberapa pekan mencapai umur dewasa kelamin.
  • Ukuran tubuh salah satu burung terlalu besar untuk pasangannya, baik jantan maupun betinanya.
  • Kuku dari burung jantan mungkin terlalu panjang, sehingga menyakiti burung betina saat melakukan ritual kawin, sehingga betina selalu berontak.
  • Kloaka dari induk betina dan jantan tidak melekat dengan erat, akibat terhalang bulu-bulu kecil di sekitar kloaka mereka. Sebagaimana burung jantan pada umumnya, kenari tidak memiliki penis untuk mengawini betina. Saat kawin, jantan hanya menempelkan kloakanya ke kloaka betina. Saat itulah sperma pejantan masuk ke saluran reproduksi betina. Sel sperma bisa memancar dengan baik jika kloaka kedua induk saling menempel dengan rapat. Kloaka kedua burung tidak akan menempel rapat jika terlalu banyak bulu di sekitar kloaka jantan, atau betina, atau keduanya. Cobalah periksa kloaka dari kedua induk yang sudah dijodohkan. Jika banyak bulu-bulu halus, silakan pangkas hati-hati menggunakan gunting kecil.
  • Burung jantan yang dalam kondisi tidak sehat atau kekurangan gizi, sehingga menjadi kurang subur.
  • Burung dalam kondisi mabung. Solusinya ya tunggu dulu sampai selesai mabung.